Ekbis

APKLI Jatim Siap Bersinergi Dengan Pemerintah Tata PKL

Baca Juga : DPP APKLI Akan Perjuangkan PKL Dapat Lahan Usaha dan Rumah

Portaltiga.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Jawa Timur (Jatim) siap bersinergi dengan pemerintah untuk menata PKL di seluruh Jatim. Penataan PKL dipandang perlu agar tertib dan bisa meningkatkan kesejahteraan pedagang. "Kami minta kepada pemerintah untuk bersinergi dan bekerja sama untuk menata bareng-bareng PKL di Jatim," kata Ketua DPD APKLI Jatim, Suko Tjahyono kepada wartawan di sela pelantikan DPD APKLI Jatim dan DPC APKLI Kabupaten/Kota se Jatim di Pujasera Urip Sumoharjo, Surabaya, Ahad (7/1/2018). Pengurus DPD APKLI Jatim dilantik oleh Ketua Umum DPP APKLI Jatim, Ali Mahsun. Bersamaan dengan itu, juga dilakukan pelantikan DPC APKLI Jatim se Jatim. Menariknya, acara pelantikan digelar di tempat terbuka, yakni Food Court (pujasera) di kawasan jalan Urip Sumoharjo, Surabaya. Di Jatim, menurutnya, ada 4,8 juta PKL. Mereka punya hak yang sama untuk bareng-bareng kita sukseskan usahanya. Mereka membutuhkan sentuhan, saluran dan kekuatan kita untuk menyatukannya. "PKL harus ditata bareng-bareng, karena kalau saling menyalankan tidak akan dapat menyelesaikan masalah. Karena itu, kita siap bekerja sama dengan pemerintah, siap memberikan solusi untuk kebaikan dan kebersamaan sukses program di pemerintah dan PKL sendiri," ujarnya. Untuk itu, pasca pelantikan ini, pihaknya akan menyatukan seluruh DPD APKLI se Jatim. APKLI Jatim sudah punya program menjalankan lima pilar Revolusi PKL Indonesia. "Yang pertama-tama kita lakukan mensukseskan program yang sudah berjalan dan merealisasikan penataan PKL," ucapnya. Kelima pilar revolusi PKL Indonesia itu, yakni revolusi lahan usaha dan perumahan PKL Indonesia, revolusi keuangan dan bank Kaki Lima Indonesia, revolusi pergudangan, barang dan jasa PKL Indonesia, revolusi teknologi dan informasi, serta revolusi percepatan perang gerilya. Gerakan tinggal landas revolusi PKL Indonesia ini dideklarasikan pada 22 Desember 2017 lalu di Bumi Gunung Lawu , Karanganyar, Jawa Tengah. Seluruh perputaran ekonomi rakyat, perputaran PKL 9.750 triliun per tahun, seluruh  perputaran kekuatan ekonomi Indonesia tidak boleh keluar dari kekuatan ekonomi Indonesia. "Akhir 2018, seluruh agenda kita evaluasi, apakah gerakan revolusi PKL Indonesia ini sukses atau gagal," kata Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait