Intermezzo

3 Warga Surabaya Terlibat Jaringan Terorisme ISIS

  Portaltiga.com :Tiga orang warga Kota Surabaya terlibat jaringan terorisme. Mereka tergabung dalam kelompok radikalisme Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kini dalam pengawasan kepolisian. Ketiga orang itu adalah A warga Jalan Wonokromo, E warga Wiyung dan S warga Gubeng, Surabaya. "Kita (Polri), terus melakukan pengawasan," kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri, Komjen Pol Joko Mukti dalam Rakor Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Jawa Timur (Jatim) di Grand City, Surabaya, Rabu (16/3). Sejak 2005, pengaruh kelompok radikal ISIS telah masuk ke wilayah Jawa Timur. Sejumlah orang terindikasi bertugas sebagai pengumpul dana dan rekrutmen anggota teroris. Pengaruh radikalisme disusupkan melalui berbagai cara. Diantaranya, lewat lembaga pendidikan formal, sekolah-sekolah umum baik perguruan tinggi negeri dan swasta termasuk bidang kerohanian. Kelompok-kelompok yang terindikasi ikut berperan antara lain, Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Jamaah Ansharul Tauhid (JAT) dan lainnya. Sejumlah nama tokoh juga terus diawasi diantaranya, Abu Jandal dari Nusa Tenggara Barat, Bahrun Syah dari Jatim. Dari Jatim, terdeteksi sebanyak 173 orang terindikasi ISIS. Rinciannya, 78 orang sebagai kelompok inti atau unsur pimpinan di Jatim, 20 orang sebagai pendukung atau penyokong termasuk pendanaan dan 75 orang sebagai simpatisan. "Untuk simpatisan ini, bisa berkurang dan bertambah, tergantung perkembangannya. Polri terus melakukan pengawasan ketat, terhadap mereka yang terindikasi sebagai kelompok radikal," ujarnya. (Bng)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait