Portaltiga.com:Banyak inovasi dilakukan Holcim Indonesia untuk dapat ikut membangun negeri, di antaranya ada 3 jagoan yang muncul di awal 2017 kali ini yaitu SpeedCreteTM, Aplikasi ThruCrete dan ApexCrete
Rudy Hardiyanto, Apexcrete Business Unit Head Holcim Indonesia, menjelaskan tidak seperti perbaikan jalan konvensional yang biasanya banyak memakan waktuhingga berminggu-minggu, SpeedCreteTM yang ditawarkan Holcim ini memberikan solusi beton berdaya cepat untuk perbaikan jalan dengan pengerjaan selama 7 jam.
Dengan produk serta teknik tersebut kita tidak menganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan terutama di pagi hari di saat yang sibuk. Di negara yang berkembang pesat seperti, Indonesia, beton SpeedCreteTM sangat cocok diterapkan dikota-kota besar dengan Ialu lintas yang padat guna menghindarkan kemacetan Ialu Iintas selama proses penanganan jalan maupun kebutuhan Iainnya dalam waktu singkat, jelasnya dalam Acara Media Gathering Inovasi Holcim untuk Construction & Pavement yang diadakan di Lounge The Biliton, Jalan Raya Biliton Surabaya, Kamis (4/5/2017).
Produk dan teknik ini, sambung Rudi, pernah diterapkan oleh pihaknya di wilayah Jawa Timur, diantaranya adalah perbaikan jalur TransJakarta sepanjang (angkanya perlu direvisi lagi) KM, dan jalan jalan protokol di Jakarta sudah menggunakan teknologi SpeedCrete. Di Jawa Timur sendiri SpeedCrete sudah digunakan di PT Terminal Peti Kemas Surabaya, PT Gudang Garam dan PT Coca Cola, daerah Pandaan, urai Rudi.
Lebih lanjut, rudi juga menjelaskan untuk menjawab kondisi musim penghujan seperti yang telah dirasakan sebelumnya, dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar, diantaranya adalah bencana banjir mulai melanda diberbagai daerah yang ada di Jawa Timur.
Dengan menggunakan Holcim ThruCrete, yaitu solusi perkerasan beton berpori yang ramah lingkungan, dapat mencegah terbentuknya genangan air di permukaan serta membiarkan air terserap oleh tanah sehingga beban drainase berkurang dan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya banjir,terang dia.
Rudi menambahkan, Aplikasi ThruCrete yang biasa digunakan pada pedestrian didesain dengan tebal perkerasan 15 cm, tebal lapis bawah (base coarse) 7 cm dan rongga udara sebesar 30 persen yang dapat menampung air sebanyak 66 liter per meter persegi.
Di Jawa Timur sendiri, solusi menggunakan thrucrete sudah diaplikasikan di Iandasan pacu bandara Juanda, Surabaya, pada bahu area taxiway seluas 3500 m2. Dengan solusi dan inovasi seperti ThruCrete ini, dapat lebih meningkatkan keselamatan penerbangan saat mendarat ketika Iandasan tergenang air, tegasnya.
sementara Jagoan terakhir dari Holcim adalah ApexCrete, menurut Rudi, ApexCrete yang merupakan produk beton yang diproduksi secara komputerisasi, memiliki tingkat akurasi tinggi, dan diaplikasikan menggunakan peralatan canggih seperti laser screed den 30 profiler. Sehingga dapat menghasilkan pekerjaan konstruksi lantai yang berkualitas dan memenuhi spesifikasi yang diharapkan. ApexCrete mempunyai keunggulan untuk menghasilkan lantai yang sangat presisi, sehingga ketidakrataan pada permukaan lantai bisa dihindari.(Adhie)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/3-jagoan-holcim-dalam-teknologi-beton
